Pages

Monday, May 28, 2012

Tentang Impian... dan tentangmu.

Maaf...
Atas harapan yang telah kutebarkan
Atas impian yang tak bisa terwujud ini

Ini adalah pertama kalinya bagiku
Saat doa-doaku dikabulkan oleh-Nya
Saat mimpi-mimpi mulai datang
Menghiasi hidupku

Dari awal aku tahu, bahwa ini mungkin tak bisa terwujud
Karena aku terlalu menginginkan impianku yang lain
Dan saat itu, aku rela membiarkan mimpiku ini menghancurkan mimpi lain itu

Namun, saat aku mendapatkan impian yang sangat kuinginkan
dan harus kehilangan mimpi lainku itu,
Mengapa aku tak rela?

Hatiku berbisik
menjawab perasaanku itu.
Ya. Karenamu.
Karena aku tak ingin kehilanganmu...

Kau datang saat semua telah berakhir.
Saat aku sudah mendapat apa yang kuimpikan.
Sedangkan kau hanya bisa hadir jika aku meraih mimpiku yang lain
yang telah dihancurkan oleh mimpi yang sangat kudambakan ini...

Aku telah memilih.
Dan mungkin itu pertanda bahwa kita memang ditakdirkan tidak untuk bersama
Kau memang bukanlah untukku

Terimakasih, atas segala perhatian yang kau berikan
Atas semangat yang kau berikan
Atas pelajaran yang begitu berharga
Aku berdoa selalu supaya Dia membalas segala kebaikanmu...

When I see the sky is cloudy,
I look into your deep eyes,
Do you know that the light in your eyes always makes me strong?
And then into your smile,
Do you know that your sweet smile always makes me feel better?
You always makes me feel alright, with your own way..
And I love it...
Thanks, my love...

Je t'aime...