Pages

Saturday, September 10, 2011

Genom - by Matt Ridley : Autobiografi Spesies Manusia

 
Judul                      : Genom
Penulis                   : Matt Ridley
Penerjemah            : Alex Tri Kantjono W.
Penerbit                 : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit           : 2005
Tebal                     : xiii+384 halaman


Buku ini adalah hasil karya Matt Ridley, seorang penulis yang juga pernah menjadi editor sains. Di bukunya yang berjudul Genom ini, pembaca diajak untuk menapak tilas sejarah spesies manusia berikut nenek-nenek moyangnya, sejak fajar kehidupan hingga peluang datangnya zaman kedokteran masa depan. Yang menarik, ia menyajikannya dalam dua puluh tiga bab, sesuai dengan jumlah pasangan kromosom manusia.
            Berawal dari pernyataan seorang spesialis biologi evolusi tentang kromosom favoritnya, Matt Ridley mencoba menceritakan kisah yang belum tersingkap mengenai genom manusia secara rinci, kromosom demi kromosom, dengan mengambil satu gen dari tiap kromosom untuk bercerita apa adanya. Ia membayangkan genom manusia sebagai semacam autobiografi yang tertulis dengan sendirinya.
            Genom manusia merupakan seperangkat lengkap gen manusia. Jika genom diumpamakan sebagai sebuah buku, maka buku itu terdiri dari dua puluh tiga bab yang disebut kromosom, dan tiap bab berisi beberapa ribu cerita yang disebut gen. Cerita tersebut ditulis hanya dengan empat huruf: A, T, C, dan G.
            Pasangan kromosom manusia diberi nomor berdasarkan urutan ukuran, dari yang paling besar (nomor 1) hingga yang paling kecil (nomor 22), sedangkan sepasang sisanya terdiri atas kromosom seks, yang dalam hal ukuran kromosom X terletak antara kromosom 7 dan 8, dan kromosom Y paling kecil. Berdasarkan urutan itulah, Penulis membuka wawasan kita mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan suatu kromosom. Misalnya pada bab ke-4 tentang kromosom 4, Penulis bercerita tentang penyakit genetik yang disebut Huntington yang disebabkan karena perulangan “kata” CAG di bagian tengah gen dalam kromosom itu. Ia juga menjelaskan secara detail bagaimana perulangan “kata” CAG tersebut bisa menyebabkan penyakit yang mematikan.
            Dalam buku ini, Matt Ridley juga menjelaskan tentang berbagai macam gen dalam tubuh manusia, antara lain gen-gen yang dimiliki bakteri, gen-gen yang membedakan kita dari simpanse, gen-gen yang mungkin  mengutuk kita dengan penyakit-penyakit mematikan, gen-gen yang mungkin mempengaruhi kecerdasan kita, gen-gen yang memungkinkan kita bertatabahasa, gen-gen yang memandu perkembangan tubuh dan otak kita, gen-gen yang memungkinkan kita mengingat, gen-gen yang menunjukkan keistimewaan unsur bawaan dan pengaruh pengasuhan, gen-gen yang membebani kita dengan kecenderungan egois, gen-gen yang saling berperang, juga gen-gen yang merekam sejarah perpindahan penduduk.
Matt Ridley menggali semua masalah baik ilmiah, filosofis, maupun moral yang muncul akibat pemetaan genom. Ia mampu menerangkan baik masalah-masalah moral yang pelik, situasi-situasi filosofis yang rumit, maupun biokimia yang teknis dengan menarik. Penuturannya akan memudahkan kita memahami makna batu pijakan ilmiah bagi kita, bagi anak-anak, dan bagi seluruh umat manusia.
Buku ini dilengkapi dengan pendahuluan yang menerangkan sekilas kepada kita tentang istilah-istilah dalam genetika, sehingga seorang awam-pun akan dapat memahami seluruh isi dari buku ini.
Walaupun tampilan buku ini cenderung membosankan dengan gambar yang minim, secara keseluruhan, buku ini patut dibaca. Buku ini bukan hanya berharga bagi orang yang cinta akan biologi, namun juga seluruh lapisan masyarakat yang haus akan pengetahuan. Tanpa kecuali mereka yang paling alergi terhadap teknologi.


No comments:

Post a Comment