Pages

Saturday, April 21, 2012

Unforgettable -- by Winna Efendi : A Unique Novel With Unforgettable Taste

Actually, I made this review for my school task :)

Judul Buku          : Unforgettable
Penulis                : Winna Efendi
Penerbit              : GagasMedia
Tebal                  : 176 Halaman


Ini adalah kisah singkat tentang seorang perempuan dan seorang lelaki yang dipertemukan di sebuah kedai wine bernama Muse. Sang perempuan adalah adik dari pemilik kedai wine sedehana itu. Sedangkan sang laki-laki adalah seorang eksekutif muda, yang selalu datang ke Muse menjelang pukul sembilan malam.

Ini adalah kisah yang berawal dari tatapan pertama dua orang yang tidak saling mengenal. Tanpa mempertanyakan nama, mereka memulai segalanya. Memulai percakapan diantara aroma anggur yang menguar dari dalam gelas, dan membuka memori akan masa kecil diantara krat-krat anggur yang berdebu. Setiap malam mereka lewati dengan berbagi rahasia yang bahkan tidak pernah mereka bicarakan dengan orang-orang terdekat mereka.

Sedikit ironis, bukan, bagi dua orang yang tidak saling mengenal, tapi mengetahui lebih banyak mengenai satu sama lain dibanding orang lain, komentar lelaki itu.
Sementara dua orang yang sangat dekat dapat merasa seperti orang asing bagi satu sama lain, perempuan itu menyahut.

Ini mungkin adalah kisah biasa tentang kehidupan: tentang mencari dan menemukan, tentang mengingat dan melupakan, juga tentang kebahagiaan dan kesedihan.

Ini adalah kisah fiksi yang terlalu nyata. Tanpa kebetulan-kebetulan dan hal-hal romantis yang dibuat-buat.

Dengan diksi mengagumkan khas Winna Efendi, kisah ini memuat sedikit banyak deskripsi tentang wine. Winna Efendi berhasil menyuguhkan rasa dan aroma anggur dalam tiap lembaran novel ini. Tidak ada deskripsi yang berlebihan. Semua dikemas dengan kadar yang pas dan nikmat bagi pembaca.

Seperti karya-karyanya yang terdahulu, Winna berhasil mengemas cerita sederhana menjadi luar biasa. Yang berbeda dari karya-karya sebelumnya, kali ini Winna menggunakan gaya menulis yang unik. Antara dialog dan narasi hanya dibedakan dengan tulisan miring dan tidak miring. Membuat pembaca menjadi lebih teliti dan menelusuri kata demi kata hingga akhirnya terhanyut dalam percakapan kedua tokoh.

Walaupun plotnya sedikit datar, namun hal ini tidak menurunkan derajat keistimewaan dari kisah cinta ini. Novel yang cukup tipis ini cocok untuk pembaca yang mencari bacaan ringan. Tiga adjective untuk keseluruhan: sweet, simple, and so unforgettable!
Dan mereka hanyalah dua orang asing yang tak saling mengenal.
Kebetulan bertemu di suatu tempat, pada suatu titik waktu;
masing-masing menggenggam ujung seutas benang merah.
4.5 Stars!

No comments:

Post a Comment